Jajaran Polsek Donomulyo, berhasil membongkar adanya bandar gede (besar–red) di wilayah hukum Donomulyo. Tersangka ditengarai sebagai pengedar kelas kakap wilayah Malang Selatan, terutama Donomulyo-Kalipare-Pagak.

Siapa sangka, tersangka Mario Lukman (39) merupakan pengedar kelas kakap. Warga kaya tinggal di Dusun Kalipakem RT 11 RW 03, Desa/Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, baru diketahui sebagai pemilik 35 paketan SS usai digeledah anggota Polsek Donomulyo.

Di rumah Mario, Jumat (27/7/2018) pukul 21.30, petugas menemukan barang bukti berupa 35 buah Paketkecil SS, 1 buah paket besar SS, 2 buah paket sedang SS dengan berat total 20,1 Gram, timbangan elektrik, alat hisap, tepak plastik, 3 biji cotton bud, 5 pipet, 129 klip, selang plastik, 2 sendok sedotan, 3 korek api, Hp Oppo, uang tunai Rp 200 ribu dan tas kulit.

MASUK BUI : Tersangka Mario Lukman (kaos garis hitam merah). (foto Humas Polres Malang)

“Totalnya 21 gram. Kami masih dalami keterangan tersangka lebih lanjut, ” ungkap Kapolsek Donomulyo, AKP Sardikan, mendampingi Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Sabtu (28/7/2018) siang.

Menurut Sardikan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat bahwa ada pesta SS di wilayah Mulyosari Donomulyo. Setelah meringkus 2 tersangka pemakai Jumat pukul 20.00, anggota segera bersiap menyergap pengedarnya.

Dua jam kemudian, anggota mengamankan tersangka Mario Lukman. Ia digelandang ke Mapolsek Donomulyo. Anggota kemudian menggeledah rumah, termasuk kamar tersangka. “Kami lakukan penggeledahan diketahui pamong desa dan temukan bukti tas dalam lemari. Saat kami buka itulah, ada bukti SS,” ujar Sardikan.

Di lingkungan tempat tinggalnya, tersangka Mario dikenal sebagai pengusaha jual beli motor dan memiliki bengkel. “Dia usaha jual beli motor. Kami akan lakukan pengembangan kasus ini. Dia mengaku mendapat SS dari Malang, ” urai Sardikan